- Aku tidak tahu mana yang lebih buruk. Aku telah memakan daging manusia, atau kenyataan bahwa aku menyukai rasanya.
- Kau mendengar suara samar samar yang menyebutkan namamu, kau mencarinya ke bawah ranjang, ke setiap sudut ruangan, namun kau tetap tidak menemukannya. Tiba tiba ada yang membisikkan sesuatu padamu "Mengapa kau tidak melihat ke langit langit?".
- Kau selalu takut padaku, setiap kali kau ingin tidur kau selalu memeriksa apakah aku ada dibawah tempat tidurmu atau tidak. Sayang sekali, selama ini aku mengawasimu bukan disitu, melainkan di balik tirai mu yang indah ini.
- Kau selalu memperlakukan ku seolah olah aku hidup. Kau menyisir rambutku, menggendongku layaknya seorang anak kecil. Tapi, disaat kau terlelap, pada saat itulah aku benar benar "Hidup"
- Kulihat album fotomu, benar benar foto yang bagus. Tetapi mungkin tidak, setelah kau menyadari ada aku disetiap fotomu itu.
- Jadi, kau tidak percaya aku ini ada?, kalau begitu tepat tengah malam, pergilah ke gedung kosong tua yang terbengkalai, cobalah bertahan walau 1 jam. Tapi, jangan salahkan aku ketika keluar dari situ, kau akan selalu memikirkan tentang aku.
- Aku dan temanku pergi ke suatu rumah yang terkenal angker, baru 5 menit kami berada disitu, kami sudah diteror, aku menarik tangan temanku untuk keluar. Aku berteriak histeris ketika melihat bahwa yang yang kutarik dari tadi hanyalah sebuah "Tangan".
- Apa kau begitu takut padaku? tenang saja, aku tidak akan menyakitimu. Tidak sampai kau tidur terlelap.
- Yang membuat aku tertarik kepadamu adalah rasa penasaranmu. Tidakkah kau sadari, bahwa setiap kali kau penasaran denganku, maka saat itu juga aku selangkah lebih dekat denganmu.
- Kau tahu? aku selalu mengawasimu setiap saat. Bahkan sekarang, ketika kau sedang membaca cerita fantasi tentang diriku.
Keren
ReplyDelete